(Mereka berdoa), “Ya Rabb kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.” (QS. Ali-Imron : 8)
قال السعدي رحمه الله : ثم أخبر تعالى عن الراسخين في العلم أنهم يدعون ويقولون ﴿ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا﴾ أي: لا تملها عن الحق جهلا وعنادا منا، بل اجعلنا مستقيمين هادين مهتدين، فثبتنا على هدايتك وعافنا مما ابتليت به الزائغين ﴿وهب لنا من لدنك رحمة﴾ أي: عظيمة توفقنا بها للخيرات وتعصمنا بها من المنكرات ﴿إنك أنت الوهاب﴾ أي: واسع العطايا والهبات، كثير الإحسان الذي عم جودك جميع البريات.
🔸 Syaikh As-Sa'di rahimahullah berkata,
"Kemudian Allah Ta'ala mengabarkan kepada kita tentang الراسخين في العلم (orang-orang yang memiliki ilmu yang kokoh), bahwa mereka berdoa kepada-Nya dan berkata: { ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا } "Ya Rabb kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami" Artinya: janganlah Engkau jadikan mereka menyimpang dari kebenaran karena kebodohan dan penentangan kami. Akan tetapi jadikanlah kami orang-orang yang lurus, yang memberi petunjuk dan yang mendapat petunjuk. Maka jadikanlah kami orang-orang yang teguh dalam petunjuk-Mu dan lindungilah kami dari apa yang telah Engkau timpakan kepada orang-orang yang sesat. ﴿وهب لنا من لدنك رحمة﴾ "Dan berikanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu," artinya: rahmat yang besar yang dengannya Engkau memberi petunjuk kepada kami kepada perbuatan baik dan melindungi kami dari perbuatan jahat. ﴿إنك أنت الوهاب﴾ "Sesungguhnya, Engkau Maha Pemberi," artinya: Maha luas karunia-Mu, Maha luas kebaikan-Mu, yang dengannya kemurahan-Mu meliputi seluruh makhluk. (llihar Tafsir As-Sa'di)
Komentar
Posting Komentar