Janganlah Engkau Menjadi Al-Mujaahir Dengan Menampakkan Kemaksiatan



Janganlah Engkau Menjadi Al-Mujaahir Dengan Menampakkan Kemaksiatan


عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّ أُمَّتِي مُعَافًى إِلَّا الْمُجَاهِرِينَ وَإِنَّ مِنْ الْمُجَاهَرَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلًا ثُمَّ يُصْبِحَ وَقَدْ سَتَرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ فَيَقُولَ يَا فُلَانُ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللَّهِ عَنْهُ. (رواه البخاري و مسلم)

“Dari Salim bin Abdullah dia berkata; saya mendengar Abu Hurairah berkata; saya mendengar Rasulullah bersabda: "Setiap umatku dimaafkan (dosanya) kecuali al-mujaahir (orang-orang menampak-nampakkannya) dan sesungguhnya diantara menampak-nampakkan (dosa) adalah seorang hamba yang melakukan amalan di waktu malam sementara Allah telah menutupinya kemudian di waktu pagi dia berkata: 'Wahai fulan semalam aku telah melakukan ini dan itu, ' padahal pada malam harinya (dosanya) telah ditutupi oleh Rabbnya. Ia pun bermalam dalam keadaan (dosanya) telah ditutupi oleh Rabbnya dan di pagi harinya ia menyingkap apa yang telah ditutupi oleh Allah”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).


Barangsiapa Menutupi Dosanya Sendiri Maka Allah Menutupi Dosanya

مَن سَترَ نَفسَه سَتَرهُ اللهُ 


قال بدر الدين العيني: (أنَّ ستْر الله مستلزم لستْر المؤمن على نفسه، فمن قصد إظهار المعصية والمجَاهرة، فقد أغضب الله تعالى فلم يَسْتُره، ومن قصد التَّسَتُّر بها حياءً من ربِّه ومن النَّاس، مَنَّ الله عليه بِسِتره إيَّاه).
  عمدة القاري للعيني (22/ 138)

✍🏻  Al-Allamah Al-Aini rahimahullah berkata :
"Allah menutupi dosa seseorang  sebagai konsekuensi dari perbuatan seorang mukmin yang menutupi dosanya sendiri.
Maka oleh karena itu, barang siapa sengaja memperlihatkan dan menampakkan kemaksiatan maka sungguh dia telah membuat murka Rabbnya. Sehingga Allah tidak menutupi dosanya.
Dan barang siapa yang sengaja menutupi dosanya karena malu kepada Allah dan orang lain, niscaya Allah akan memberi anugerah kepadanya berupa ditutupnya dosanya."

📖   lihat Umdatul Qari jilid 22 halaman 138


 

Komentar