Siapa Yang Lebih Berhak Memberi Nama Seorang Anak ?


 

Siapa Yang Lebih Berhak Memberi Nama Seorang Anak ?


     ✍️ Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :

ولد لي الليلة غلام فسميته بإسم أبي: إبراهيم

"Semalam, anakku telah lahir. Lalu, aku menamainya dengan nama ayahku, yaitu Ibrahim."
📖 HR. Muslim (2315)

     ✍️ Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :

التسمية حق للأب لا للأم، هذا مما لا نزاع فيه بين الناس، وأن الأبوين إذا تنازعا في تسمية الولد، فهي للأب.

"Pemberian nama merupakan hak seorang ayah, bukan ibu. Ini adalah perkara yang tidak ada perselisihan di antara manusia (ahlu ilmi).
Apabila kedua orang tua berselisih dalam menamai anaknya, maka hal itu merupakan hak sang ayah."
📖  lihat  Tuhfatul Maudud (233)

Komentar