Hendaklah Berkata Yang Baik ( Tidak Bermadhorot Dan Dosa ) Atau Diam
وروى البخاري في صحيحه (٦٤٧٥) ومسلم في صحيحه (٧٤) عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيراً أو ليصمت" الحديث.
قال النووي في شرح الأربعين في شرح هذا الحديث: "قال الشافعي: معنى الحديث إذا أراد أن يتكلَّم فليُفكِّر، فإن ظهر أنَّه لا ضرر عليه تكلَّم، وإن ظهر أنَّ فيه ضرراً وشكَّ فيه أمسك"
📖 كتاب رفقا أهل السنة بأهل السنة
✍🏻 Dari Abu Hurairah radhiyaallahu 'anhu, dia berkata Rasulullah ﷺ bersabda :
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam." (HR. Al-Bukhari & Muslim)
Berkata Imam an-Nawawi dalam menjelaskan hadits Arba’in tentang hadits ini : Imam Asy-Syafi’i berkata : "makna hadits ini adalah apabila seseorang ingin berkata hendaklah dia berpikir terlebih dahulu. Apabila diperkirakan perkataannya tersebut tidak akan mendatangkan mudharat, maka silahkan dia berbicara. Akan tetapi, jika diperkirakan perkataannya tersebut akan mendatangkan mudharat atau ragu apakah membawa mudharat atau tidak, maka hendaknya dia menahan diri dan tidak usah berbicara."
Komentar
Posting Komentar