Maukah Kalian Kuberitahu Mengenai Penghuni Surga Dan Penghuni Neraka ?
Dari Haritsah bin Wahab radhiyallahu ‘anhu beliau berkata : Aku mendengar Nabi ﷺ bersabda :
أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ الْجَنَّةِ كُلُّ ضَعِيفٍ مُتَضَعِّفٍ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَّهُ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ
“Maukah kalian aku beritahukan mengenai penghuni surga? Yaitu dhoifin mutadho'iif (setiap orang lemah, tawadhu', diremehkan ataupun dizhalimi), yang sekiranya ia bersumpah atas nama Allah, niscaya Allah mengabulkannya. Dan maukah kalian aku beritahukan mengenai penghuni neraka? Yaitu (1) 'utull (setiap orang yang kasar), (2) jawwazh (orang yang gemar mengumpulkan harta, rakus dan kikir), lagi (3) mustakbir (kibr/sombong).” (HR. Bukhari dan Muslim).
Di antara tanda-tanda sebagian penghuni surga adalah orang yang lemah dan terzhalimi, yakni ia tidak begitu peduli dengan posisi, kedudukan atau usaha untuk meraih kedudukan yang tinggi di dunia, namun dia adalah orang yang lemah dan dizhalimi oleh orang lain. Apabila dia bersumpah untuk sesuatu niscaya Allah akan memudahkan perkaranya tersebut, hingga Allah merealisasikan sumpahnya tersebut. Adapun penghuni neraka, di antara tanda-tanda mereka adalah setiap orang yang keras perangainya, kasar dan tidak tunduk pada kebenaran, serta setiap orang yang mengumpulkan harta kekayaan dan enggan mengeluarkan zakatnya, dan juga orang yang menolak kebenaran karena kesombongan serta merasa tinggi atas orang lain. Hadits ini bukan membatasi hanya pada tanda-tanda yang telah disebutkan saja, akan tetapi ia hanya menjelaskan sebagian tanda-tanda kedua golongan tersebut.
Komentar
Posting Komentar