Anjuran Untuk Mengkhatamkan Al Qur'an Setiap Sebulan Sekali



 

Anjuran Untuk Mengkhatamkan Al Qur'an Setiap Sebulan Sekali

Bagi Yang Mampu Boleh Mengkhatamkan Al Qur'an Setiap 7 Hari Sekali Dan Tidak Boleh Membiasakan Diri Mengkhatamkan Kurang Dari 3 Hari Kecuali Pada Kondisi Tertentu


     Para Shahabat yang mulia, para Tabi’in dan orang-orang yang mengikutinya dari para salafus Shalih sangat menjaga dan perhatian dalam membaca kitabullah (Al Qur'an) serta menjadikannya sebagai wirid harian. Mereka senantiasa konsisten terhadap apa yang disyari’atkan dan tidak melampaui batas-batas yang dilarang, serta tidak ingin terjerumus kepada sesuatu yang menyalahi petunjuk Nabi. Oleh sebab itu kebanyakan Salafus Sholih menghatamkan Al Qur’an setiap tujuh hari, dan bagi mereka yang merasa mampu tidak menghatamkannya kurang dari tiga hari (kecuali pada kondisi-kondisi tertentu diantaranya pada bulan Ramadhan).

١٨٤ – (...) – حَدَّثَنِي الۡقَاسِمُ بۡنُ زَكَرِيَّاءَ: حَدَّثَنَا عُبَيۡدُ اللهِ بۡنُ مُوسَىٰ، عَنۡ شَيۡبَانَ، عَنۡ يَحۡيَىٰ، عَنۡ مُحَمَّدِ بۡنِ عَبۡدِ الرَّحۡمَٰنِ مَوۡلَى بَنِي زُهۡرَةَ، عَنۡ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ: - وَأَحۡسَبُنِي قَدۡ سَمِعۡتُهُ أَنَا مِنۡ أَبِي سَلَمَةَ – عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ عَمۡرٍو رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا قَالَ: قَالَ لِي رَسُولُ اللهِ ﷺ: (اقۡرَإِ الۡقُرۡآنَ فِي كُلِّ شَهۡرٍ) قَالَ: قُلۡتُ: إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً. قَالَ: (فَاقۡرَأۡهُ فِي عِشۡرِينَ لَيۡلَةً) قَالَ: قُلۡتُ: إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً. قَالَ: (فَاقۡرَأۡهُ فِي سَبۡعٍ وَلَا تَزِدۡ عَلَى ذٰلِكَ). [البخاري: كتاب فضائل القرآن، باب قول المقرىء للقارىء: حسبك، رقم: ٥٠٥٣].

184. Al-Qasim bin Zakariyya` telah menceritakan kepadaku: ‘Ubaidullah bin Musa menceritakan kepada kami, dari Syaiban, dari Yahya, dari Muhammad bin ‘Abdurrahman maula Bani Zuhrah, dari Abu Salamah, beliau mengatakan: -Aku mengira telah mendengarnya dari Abu Salamah – dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma, beliau mengatakan: Rasulullah  bersabda kepadaku, “Khatamkanlah Al Qur'an dalam satu bulan.” ‘Abdullah mengatakan: Aku berkata: Sungguh aku memiliki kemampuan (lebih cepat daripada itu). Nabi bersabda, “Khatamkanlah dalam dua puluh malam.” ‘Abdullah mengatakan: Aku berkata: Sungguh aku memiliki kemampuan. Nabi bersabda, “Khatamkanlah dalam tujuh malam dan jangan lebih cepat daripada itu.”
(Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 5054) dan Muslim (no. 1159 (184), lafazh ini milik Muslim.)

     Dan mereka juga tidak menghatamkan Al Qur’an kurang dari tiga hari agar tidak menyalahi larangan Nabi ﷺ.

فعَنْ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ عَمْرٍو قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ( لَا يَفْقَهُ مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ فِي أَقَلَّ مِنْ ثَلَاثٍ ). رواه الترمذي ( 2949 ) وأبو داود ( 1390 ) وابن ماجه ( 1347 ) وصححه الألباني في " صحيح ابن ماجه .

Dan dari Abdullah yaitu Ibnu Amr dia berkata : Rasulullah bersabda : "Tidak dapat memahaminya (dengan baik) orang yang membaca Al Qur’an kurang dari tiga hari". Hadits riwayat At Tirmidzi ( 2949 ) Abu Daud ( 1390 ) Ibnu Majah ( 1347 ) dan disahihkan oleh Al Albani dalam “ Shahih Ibnu Majah ”.

فعن ابن مسعود رضي الله عنه قال : " اقرؤوا القرآن في سبع ، ولا تقرؤوه في أقل من ثلاث ".رواه سعيد بن منصور في " سننه " بإسناد صحيح كما قاله الحافظ ابن حجر في " فتح الباري " ( 9 / 78 ).

Dan dari Abdullah Bin Mas’ud Radliyallahu Anhu dia berkata : “ Kalian Bacalah Al Qur’an dan jangan menghatamkannya melebihi tujuh hari, dan janganlah kalian menghatamkan Al Qur’an kurang dari tiga hari ”. Diriwayatkan oleh Said bin Mansur dalam “ Sunah-sunahnya ” dengan sanad yang sahih sebagaimana disebutkan oleh Al hafidz Ibnu Hajar dalam “ Fathul Bari ” ( 9/78 ).

Komentar