Sudah Benarkah Cara Engkau Memberi Nasihat ?


 

Sudah Benarkah Cara Engkau Memberi Nasihat ?


     Ibnu Hazm Rohimahullah Ta'ala berkata :

وإذا نصحت فانصح سراً لا جهراً، وبتعريض لاتصريح، إلا أن لا يفهم المنصوح تعريضك، فلابد من التصريح
ولا تنصح على شرط القبول منك، فإن تعديت هذه الوجوه، فأنت ظالم لا ناصح، وطالب طاعة وملك، لا مؤدي حق أمانة وأخوة، وليس هذا حكم العقل، ولا حكم الصداقة، لكن حكم الأمير مع رعيته، والسيد مع عبده

"Bila engkau ingin menasihati, maka nasihatilah dengan tersembunyi jangan terang-terangan..dengan pemaparan bukan pernyataan yang tegas. Kecuali yang dinasihati tidak memahami nasihatmu, maka pernyataan itu harus dibuat (secara blak-blakan).
Janganlah engkau menasihati dengan syarat harus menerima semua ucapanmu. Bila engkau melanggar sisi-sisi ini maka engkau adalah orang yang zalim bukan seorang penasihat, orang yang ingin ditaati seperti raja...
Engkau tidak menunaikan hak, tidak amanah dan tidak menjaga ukhuwah..
Ini bukanlah hukum akal bukan pula hukum persahabatan akan tetapi hukum seorang penguasa kepada rakyatnya, seorang majikan (tuan) kepada budaknya..."

(lihat Kitabul Akhlaq Was Siyar hal 122-123)

Komentar