Puasa Memiliki Tiga Tingkatan
قال أبو العباس أحمد بن عبد الرحمن بن قدامة المقدسي رحمه الله :
وللصوم ثلاث مراتب: صوم العموم. وصوم الخصوص، وصوم خصوص الخصوص.فأما صوم العموم فهو كف البطن والفرج عن قضاء الشهوة.
وأما صوم الخصوص: فهو كف النظر، واللسان، واليد، والرجل، والسمع، والبصر، وسائر الجوارح عن الآثام.وأما صوم خصوص الخصوص: فهو صوم القلب عن الهمم الدنيئة، والأفكار المبعدة عن الله تعالى، وكفه عما سوى الله تعالى بالكلية، وهذا الصوم له شروح تأتى فى غير هذا الموضع.
كتاب مختصر منهاج القاصدين ص ٤٤ - المقدسي، نجم الدين
🔸 Ibnu Qudamah rahimahullah menjelaskan tingkatan orang yang berpuasa. Beliau berkata,
“Puasa itu memiliki tiga tingkatan : (1) Puasa orang umum, (2) Puasa orang khusus, dan (3) Puasa orang khusus yang lebih khusus.
Puasa orang umum (awam) yaitu sebatas menahan perut dan kemaluan dari keinginan syahwatnya
Dan adapun puasa orang khusus menahan pandangan, lisan, tangan, kaki, pendengaran, penglihatan dan seluruh anggota badan dari segala perbuatan dosa.
Sedangkan puasa orang khusus yang lebih khusus yaitu puasanya hati dari keinginan-keinginan yang hina, serta pikiran-pikiran yang dapat menjauhkan dirinya dari Allah serta menahannya secara total dari segala sesuatu selain Allah Ta’ala. ....”
lihat Mukhtashar Minhajul Qashidin hal. 44
Komentar
Posting Komentar