Jangan Seperti Lentera Yang Menerangi Manusia Tapi Membakar Dirinya Sendiri


 Jangan Seperti Lentera Yang Menerangi Manusia Tapi Membakar Dirinya Sendiri


     
       Allah Ta'ala berkalam :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَ تَقُوْلُوْنَ مَا لَا تَفْعَلُوْنَ ۝٢ كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللّٰهِ اَنْ تَقُوْلُوْا مَا لَا تَفْعَلُوْنَ ۝٣

"Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
(Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan."(QS. Ash-Shaff : 2-3)

عَنْ جُنْدُبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَثَلُ الْعَالِمِ الَّذِي يُعَلِّمُ النَّاسَ الْخَيْرَ ويَنْسَى نَفْسَهُ كَمَثَلِ السِّرَاجِ يُضِيءُ لِلنَّاسِ ويَحْرِقُ نَفْسَهُ

       Dari Jundub bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah  bersabda, “Permisalan seorang alim yang mengajarkan kebaikan kepada manusia sedang dia melupakan dirinya sendiri, ibarat lentera yang menerangi manusia tapi membakar dirinya sendiri.” (HR. Ath-Thabrani nomor 1681, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Jami’ Shaghir)


Komentar