Pada Hari Qiyamat Ada Wajah Yang Putih Berseri Dan Ada Wajah Yang Hitam Muram


 


Pada Hari Qiyamat Ada Wajah Yang Putih Berseri Dan Ada Wajah Yang Hitam Muram

Pada Hari Qiyamat Wajah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Berbeda Dengan Wajah Ahlul Bid'ah Wal Furqoh

وَقَوْلُهُ تَعَالَى: ﴿يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ﴾ يَعْنِي: يَوْمَ الْقِيَامَةِ، حِينَ تَبْيَضُّ وُجُوهُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ، وَتَسْوَدُّ وُجُوهُ أَهْلِ البِدْعَة وَالْفُرْقَةِ، قَالَهُ ابْنُ عَبَّاسٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا(١٠) .

     Allah Ta’ala berkalam :

يَّوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَّتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ ۚ

"pada hari itu ada wajah yang putih berseri, dan ada pula wajah yang hitam muram. ..." (QS. Ali ‘Imran : 106).

     Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma menafsirkan ayat ini dengan mengatakan,

يَعْنِي: يَوْمَ الْقِيَامَةَ، حِيْنَ تَبْيَضُّ وُجُوْهُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ، وَتَسْوَدُّ وُجُوْهُ أَهْلِ الْبِدْعَةِ وَالُفُرُقَةِ

“Yaitu hari kiamat… ketika wajah Ahlus Sunnah wal Jama’ah putih berseri, sedangkan wajah Ahlul Bid’ah wal Furqah hitam legam.” (lihat Tafsir Ibnu Katsir)

Komentar