Jangan Sampai Terbalik Mengucapkan "Subhana-Allah" dan "Masyaa-Allah"
✍🏼 Subhana-Allah ( سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ ) yang berati Maha suci Allah, seharusnya diucapkan ketika melihat atau mendengar keburukan, kejahatan atau hal tidak baik.
وَقَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًا ۙسُبْحٰنَهٗ ۗ بَلْ لَّهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ كُلٌّ لَّهٗ قَانِتُوْنَ
Dan mereka berkata, “Allah mempunyai anak.” Mahasuci Allah, bahkan milik-Nyalah apa yang di langit dan di bumi. Semua tunduk kepada-Nya. (QS. Al-Baqarah : 116)
✍🏼 Sementara, Masyaa-Allah ( مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ) artinya itu terjadi atas kehendak Allah atau saat melihat sesuatu yang indah atau rasa kagum.
وَلَوْلَآ اِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۙ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِ ۚاِنْ تَرَنِ اَنَا۠ اَقَلَّ مِنْكَ مَالًا وَّوَلَدًاۚ
"Dan mengapa ketika engkau memasuki kebunmu tidak mengucapkan ”Masya Allah, la quwwata illa billah” (Sungguh, atas kehendak Allah, semua ini terwujud), tidak ada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah, sekalipun engkau anggap harta dan keturunanku lebih sedikit daripadamu." (QS. Al Kahfi : 39)
Komentar
Posting Komentar